Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

https: img.okezone.com content 2022 07 18 481 2631709 tips-menjaga-kesehatan-mental-ala-psikolog-klinis-dicoba-yuk-VsGpOy1Kk9.jpg

Tips Menjaga Kesehatan Mental ala Psikolog Klinis, Dicoba Yuk : Okezone Lifestyle

Tips Menjaga Kesehatan Mental ala Psikolog Klinis, Dicoba Yuk : Okezone Lifestyle

SAAT ini jumlah kasus positif Covid-19 terus naik. Munculnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 menjadi biang kerok.

Kenaikan angka kasus Covid-1, serta ancaman ekonomi terpuruk membuat masyarakat cemas dan takut. Belum lagi informasi yang beredar di media sosial soal Covid-19 yang kadang mengerikan.

 

Psikolog Klinis Meity Arianty mengatakan, salah satu cara untuk mengatasi cemas adalah menerapkan pembatasan sosial media. Menurutnya itu cara paling bijak dan mudah dilakukan di saat seperti sekarang untuk menjaga kesehatan mental.

“Aku enggak mau lihat, enggak pernah mau lihat. Kalau ada informasi mengenai lonjakan kasus, kolapsnya rumah sakit, aku enggak mau lihat langsung. Itu mengotori pikiranku,” ujar Mei.

Saat pikiran sudah kotor, sambung Mei, maka akan mudah muncul kecemasan dan ketakutan dan kondisi negatif itu bakal mengontrol tubuh kita. Kalau sudah begitu, akan sulit untuk menyeimbangkan pikiran dan tubuh.

“Karena itu, aku saat ini sangat memfilter apa yang aku lihat, aku dengar, aku baca. Aku mengontrol mata, telinga, dan pikiranku,” tambahnya.

Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk mewaraskan mental di saat seperti sekarang selain memfilter informasi?

 BACA JUGA: Kabar baik, 2.427 Orang Sembuh dari Covid-19 Hari Ini

Mei menyarankan untuk melakukan olah napas dan fokus ke hidup kita yang jelas terlihat. “Kembalikan ke kesadaran saat ini,” ungkapnya.

Salah satu teknik yang disarankan Mei untuk mengolah napas adalah dengan melakukan Buteyko. Ini adalah teknik pernapasan yang banyak dilakukan sebagai terapi untuk mengoptimalkan oksigen bagi orang yang mengalami masalah dengan kesehatan, termasuk kecemasan, ketakutan, dan panic attack.

Perlu diketahui terlebih dulu bahwa bernapas dengan benar itu menghirup udara lewat hidung dan menghembuskannya pun lewat hidung. Tapi, kata Mei, banyak dari kita tanpa sadar ‘inhale’ ataupun ‘exhale’ lewat mulut dan ini yang perlu diperbaiki.

“Saat Anda cemas, napas biasanya akan lebih cepat dan ini memengaruhi detak jantung. Itu kenapa banyak saran diberikan ketika cemas yang diatur pertama kali adalah napas dan posisi tubuh,” kata Mei.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *