Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

Rambut rontok jadi masalah bagi 88 persen perempuan

Rambut rontok jadi masalah bagi 88 persen perempuan

Rambut rontok jadi masalah bagi 88 persen perempuan

Jakarta (ANTARA) – Hasil studi kuantitatif di sembilan negara oleh L’Oreal Research & Innovation tahun 2016 menunjukkan bahwa rambut rontok telah menjadi masalah bagi 88 persen perempuan.

Di Indonesia sendiri, menurut Google Web Search Indonesia tahun 2017-2021, kata kunci “hairfall” meningkat empat kali kali lipat dalam empat tahun terakhir.

Hair & Scalp Expert Kérastase Yoan Natania melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta pada Sabtu menjelaskan, rambut rontok terbagi menjadi dua jenis yaitu hair-fall dan hair-loss.

Hair-fall ditandai dengan rambut rontok saat disisir atau keramas. Sementara hair-loss ditandai dengan banyaknya rambut yang rontok per hari tanpa ada aktivitas pada rambut, misalnya rontok di bantal saat bangun tidur,” ujar Yoan.

Baca juga: Rambut rontok bisa bertahan 3-6 bulan usai kena COVID-19

Menurut dia, kerontokan rambut dapat disebabkan oleh kombinasi faktor internal (meliputi stres, perubahan hormon, dan tidak tercukupinya asupan gizi sehat dan seimbang) dan faktor eksternal (polusi dan penataan rambut yang berlebihan).

Masalah kerontokan rambut rupanya telah memicu ketidakpercayaan diri dan menghambat para perempuan muda termasuk Milenial dan Gen Z untuk melakukan kegiatan yang mereka sukai ataupun mencoba hal-hal baru.

Menyadari hal tersebut, Kérastase kembali menyerukan pentingnya menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut, serta mengajak perempuan Indonesia untuk never be afraid of falling bersama Kérastase GENESIS yang dapat membantu mengurangi rambut rontok dan patah hingga 91 persen.

GENESIS dari Kérastase merupakan manifestasi riset dan pengembangan teknologi dari L’Oréal Research & Innovation, yang dikembangkan oleh para ahli dan profesional multi-bidang, mulai dari ahli kecantikan kulit, ahli gizi, penata rambut profesional, hingga para ilmuwan dan peneliti.

GENESIS mengandung Ginger Root, Edelweiss Native Cells, dan Aminexil 1,5 persen sebagai tiga bahan utama untuk menutrisi dan melindungi rambut dari kulit kepala, akar, hingga bahan rambut.

Ginger Root membantu relaksasi pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga kulit kepala terasa sehat dan kuat. Sedangkan Edelweiss Native Cells merupakan antioksidan yang menghidrasi dan melindungi rambut dari agresor eksternal, kerusakan serat rambut, dan mengurangi kemungkinan batang rambut patah.

Sementara itu, Aminexil 1,5 persen membantu mengurangi kerontokkan rambut dengan melindungi rambut dari kerontokan dini.

“Untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang lebih luas, Serum GENESIS kini hadir dalam kemasan compact 30ml menjadikannya produk accessible luxury, cocok untuk mereka yang baru ingin mencoba produk no.15 dari rangkaian ini yang baru saja memenangkan penghargaan sebagai Best Hair Treatment. Selain itu, ukuran compact ini juga menjadikannya mudah dibawa saat bepergian,” kata Marvin Pramudita, Senior Product Manager Kérastase.

“Serum GENESIS memiliki aroma khas bergamote deliziosa hasil karya perfumer kelas dunia Calice Becker menawarkan keharuman mewah dan segar, sekaligus mewakili semangat muda,” pungkasnya.

Baca juga: Keramas terlalu sering hingga COVID-19 dapat sebabkan rambut rontok

Baca juga: Rambut bebas rontok dimulai dari kulit kepala sehat

Baca juga: Stres sebabkan rambut rontok hingga jerawat

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *