Haruskah Anak Muda Berpenghasilan Punya Dana Darurat? : Okezone Lifestyle

DANA Darurat menjadi istilah yang cukup populer sekarang ini. Dana darurat dianggap bisa menjadi penyelamat dikala situasi tak pasti seperti saat pandemi. Tapi, haruskan anak muda berpenghasilan punya dana darurat juga?

Menurut Ian Renassa selaku Financial Planner, Founder & CEO FinGram Indonesia, dana darurat harus dimiliki siapapun yang sudah berpenghasilan, termasuk anak muda. Apalagi jika dia terjebak di situasi generasi sandwich.

“Dana darurat itu penting dan usahakan ada. Dana darurat yang ideal itu berasal dari 10 persen pendapatan,” ungkap Ian di acara Community Week ‘Beradaptasi Pasca Pandemi’, yang ditayangkan di Instagram @okezonecom.

Bagaimana jika pendapatannya itu harian? Apakah uang yang didapat dikumpulkan dulu dalam sebulan baru ditentukan dana daruratnya berapa?

Kata Ian yang juga penulis buku ‘Kendalikan Uangmu’ dan ‘Mapan Finansial’, bagi mereka yang berpenghasilan harian, maka dana darurat diambil dari penghasilan harian. Mau seberapapun penghasilannya, usahakan tetap ada dana darurat.

“Misal, tiba-tiba ada duit di jaket atau celana, ya, jatahkan duit itu untuk dana darurat,” tambahnya.

Dana darurat akan sangat berguna di situasi sekarang yang mana banyak pinjol atau investasi bodong. Dana darurat disarankan dimiliki bagi mereka yang masih belum begitu mahir mengelola keuangan.

 BACA JUGA:Tips MotionPay: Pentingnya Menyiapkan Dana Darurat

“Karena, ketika terjerat investasi bodong misalnya, ya, ada dana darurat yang bisa dipakai untuk menyelamatkan masalah keuangan Anda,” tambah Ian.

(DRM)